Sebab tak ada dosa besar jika teriring istighfar kita padanya
Dan tak ada dosa kecil jika kita konsisten membersamainya
***
Setiap dosa pasti ada balasannya.
Bila pun tidak kita "rasakan" di dunia, maka sudah pasti akan kita dapati balasannya di akhirat.
Sebab catatan oleh malaikat Allah canggihnya luar biasa.
Tak akan ada yang terluput, pun terlupa.
Dosa kita pasti terbalas.
Tenang saja, tak ada yang terdzalimi dalam ketidakadilan perhitungan.
"Rezeki ku baik-baik saja, malah bertambah banyak,
Tubuhku makin sehat bugar,
Cita-cita dan keinginan ku terwujud semua,
Padahal dosaku banyak dan bertambah-tambah rasanya."
Hei, apa kita mengira balasan dosa hanya sebatas itu saja?
Coba perhatikan hari-hari kita,
Bukankah Allah makin jarang kita ingat?
Bukankah mengerjakan amalan makin berat rasanya?
Bukankah shalat sering berlalu nyaris tanpa khusyu'?
Bukankah sibuknya dunia memudahkan kita melalaikan Nya?
Inilah nasehat Imam Hasan Al Bashri pada kita,
"Jika Allah langsung menghukum makhluqNya yang berdosa dengan memutus
rezekinya, niscaya semua manusia di bumi ini sudah habis binasa.
rezekinya, niscaya semua manusia di bumi ini sudah habis binasa.
Sungguh dunia ini tak berharga di sisi Allah walau sehelai sayap nyamuk pun,
maka Allah tetap memberikan rizqi bahkan pada orang-orang yang kufur
kepadaNya. Adapun kita orang mukmin, maka balasan atas dosa,
kepadaNya. Adapun kita orang mukmin, maka balasan atas dosa,
adalah terputusnya kemesraan dengan Allah."
Chiayi, April 2015
Setelah membaca tulisan pengingat tentang dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar