Hari ini aku (lagi-lagi) tertegun menyadari kebaikan Allah padaku. Ah, tak salah jika dulu sebelum aku melangkahkan kaki ke negeri ini, aku meyakinkan diri dan keluargaku dengan kalimat, "Di bumi Allah manapun kita berada, nikmat Allah tetap melimpah, takkan mungkin Allah biarkan kita sendirian". Kalimat retorika, ya? Tapi benar-benar menguatkan saat itu, dan kini aku benar-benar merasakannya di sini.
Di negeri ini Allah pertemukan aku dengan orang-orang baru (dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang baik). Kali ini aku mau cerita tentang Kak Puan, seorang kakak asal Aceh yang amat sangat baik kepadaku. Aku sengaja mencari kontaknya dan kami berkenalan lewat jejaring soal sebelum aku berangkat ke sini. Jarak kampus kami yang nggak begitu jauh bikin kami sering bertemu. Seminggu sekali mungkin, saat weekend beliau sering mengajakku makan bareng di Toko Indo nya mba Wiwi, satu-satunya toko Indo di kota kami yang produk dagingnya insyaaAllah dijamin halal. Beliau juga sering nawarin nginap di asrama nya kalo aku lagi suntuk dan males pulang ke asrama. Walaupun itu artinya beliau harus rela tidur sempit-sempitan, haha :D untungnya kami berdua slim! Ya, mungkin aku baru mengenalnya 3 bulan terakhir ini, tapi bagiku beliau udah seperti kakak ku sendiri.
Ini foto kita pas Idul Adha kemarin :D
Aku bersyukur Allah pertemukan aku dengannya. Di masa-masa awal adaptasiku di sini, aku belajar banyak darinya. Aku ingat pertama kali kami ketemu, beliau menyuruhku menginap di asrama nya, memboncengku dengan sepedanya dan juga memberiku jaket dan sweater untuk musim dingin nanti. Rasanya mudah sekali aku dekat dengannya, selain berasal dari daerah yang sama, kami juga memiliki sifat yang sama, suka bercanda. Dan karena dibawa Kak Puan jugalah (dan tentu dengan izin Allah) maka aku bisa sampai dan melihat tempat-tempat lain selain dari kampusku yang terletak agak di desa ini :D
Ya, Kak Puan adalah kakak ku di sini. Anyway, waktu tulisan ini dibuat, Kak Puan sedang berada di Taipei untuk presentasi di Konferensi International. Dan pagi tadi, saat akan berangkat ke stasiun, lagi-lagi beliau harus membonceng aku dengan sepeda sebab semalam aku menginap di tempatnya :D
Moga Allah langgengkan ukhuwah kita ya, Kak! Aku menyayangimu karena Allah. ^_^
Graduate Dormitory; R1116
ChungCheng University.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar