Selasa, 15 Maret 2016

Nangis, nangis apa yang penting?

Sore ini, pas sedang asik-asiknya ngupas bawang merah buat masakan bakal makan malam, tetiba saya mewek. Karena bawang? Iya karena bawang! Haha Ah elah, kirain karena apa. Tapi berkat mewek bawang merah itu, saya jadi kepikiran sesuatu. Sesuatu yang nge-jleb banget. Dan bikin pengen nangis beneran (hiks!).

Dan saya pikirkan adalah ...

Betapa gampangnya kita nangis buat hal-hal yang "ngga penting". Okelah, untuk kasus bawang merah sebenarnya itu bukan nangis beneran, tapi airmata kita keluar karena ada zat dari bawang merah yang merangsang kelenjar airmata kita dan akhirnya keluarlah airmata *lebih kurang mohon maap, tolong saya jangan di-bully gara-gara penjelasan bawang merah ini!
Tapi coba inget-inget lagi, kayaknya kita emang gampang banget nangis buat hal-hal yang sebenarnya sama sekali "ga penting". Contohnya nih, nonton drama korea, nangis. Denger lirik lagu, nangis. Denger musik instrumen sambil menghayal, nangis. Nonton film, nangis. Bahkan waktu kehilangan recehan juga nangis (Lah! Yang ini asli lebay).

Nah, sekarang inget-inget lagi, kapan terakhir kali kita nangis karena inget dosa-dosa yang banyaknya gatau bilang sebanyak apa? Kapan terakhir kali kita nangis pas ngebaca ayat al qur'an yangngeberitain tentang siksa? Juga kapan terakhir kali kita nangis karena inget mati bisa datang kapan aja padahal kita belum siap-siapin bekal?

Astaghfirullah~
Kita tuh kadang istighfar sehabis shalat juga mau cepat-cepat selesai, berasa udah pasti diampunin dan ngerasa yang penting adalah jumlah istighfarnya. Kadang baca qu'ran juga asal baca aja ngga ngebaca terjemahan lagi seolah-seolah udah ngerti bahasa Arab. Tiap hari dengar berita kematian tapi ngga ngaca diri juga.

Padahal, dalam sabda Nabi shalallahu'alaihi wassalam yang dihimpun dalam riwayat Imam Bukhari dan Muslim dikatakan, seseorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata akan termasuk dalam tujuh golongan yang akan dinaungi Allah pada hari kiamat kelak. Masyaa Allah~

Kan, betapa beruntungnya kalo kita bisa nangis untuk hal-hal penting semacam ini. Nangis karena ingat dosa, nangis karena takut akan Allah dan siksa Nya, nangis karena ingat mati dan nangis-nangis lain yang membuat hati kita makin tunduk sama Allah.
Dan sekarang, kalo kita masih aja jarang atau susah untuk nangis karena hal-hal di atas, kita mesti periksa hati masing-masing, mungkin dia udah keras karena udah lama ga diisi dengan ingatan akan Allah. Hati kita udah ngga peka, udah terlalu banyak diisi dengan dunia.

Mulai sekarang, coba deh, kurangin nangis-nangis yang ngga penting. Banyakin nangis-nangis yang bermanfaat, yang bisa bikin catatan amal baik kita nambah. Yaa kalo kita belum bisa nyaingin para 'abid dalam urusan ibadah, setidaknya kita bisa nyaingin ahli maksiat dalam urusan taubat. Mungkin awal-awal berat, tapi tetap harus dimulai, kan? Semoga Allah mudahkan.

Yuk nangis sama-sama, eh, nangis yang bermanfaat!



P.S. Kalo ada yang ngga setuju sama "kita" di atas dan kepingin banget bilang, "Kita? Lo aja kali gue engga!", plis jangan bully saya. Karena sebenarnya tulisan ini murni ditujukan buat diri saya sendiri. Kalo ada yang ngerasa jleb juga, yaa syukur alhamdulillah.

Jumat, 04 Maret 2016

Tentang

Tentang hari-hari ini,
tentang sibuk saling mengomentari,
tentang mendengar untuk membalas, bukan memahami.

Tentang sombong,
tentang merasa benar sendiri,
tentang slogan bebas bicara tapi tak terima pendapat oranglain,
tentang teriakan hormati hak asasi tapi justru lupa fitrah diri.

Tentang kita hari ini,
tentang jumlah yang bertambah-tambah tapi pemahaman yang menyedikit,
tentang saling tunjuk sesat tapi tak jua menambah kaji,
tentang merasa dalam rombongan padahal terpencar sendiri-sendiri.

Tentang kita, umat hari ini.

Kamis, 03 Maret 2016

Iseng-iseng Ngga Berhadiah!

Ini pos pertama di tahun 2016! Yeay! Tadinya aku mau nulis sesuatu, tapi pas buka beranda malah mager bacain tulisan-tulisan terdahulu. Aku lihat sebuah tulisan yang aku pos-kan di hari-hari pertama aku menginjakkan kaki di Taiwan. Waktu itu, aku cuma bisa mengunggah foto-foto dari flickr.com tentang kenampakan kampusku. Nah, jadilah malam ini aku punya ide untuk mengunggah sedikit foto-foto yang udah dikumpulin selama berada di Taiwan. Hehe, akhirnya! Sekedar info, ini semester keempat aku di sini. Wah, udah lama juga ternyata, ngga kerasa *eceknya gitu. Udah ah kata-kata sambutannya. Selamat menikmati! Kalo kurang ngga boleh minta nambah! *ntahapa! Cekidot!


CCU Library, Chiayi

FORMMIT in Hehuan Mt., Nantou

Daily dietary, Chiayi

Xinshe Flower Fest, Taichung

CCU Library, Chiayi

Inside the library

Collection

Library showroom and mini museum

Lotus Pond, Kaohsiung

Snowman, Hehuan Mt., Nantou

Another blue sky at school, Chiayi

Cingjing Farm, Nantou

Sekian dulu yak, kalo ada kesempatan nanti diunggah lagi.