Jumat, 25 September 2015

Tentang cinta; tentang saudara kita

"Sebab kita tahu, berjalan berombongan tentu akan lebih lambat
daripada berjalan sendirian.
Namun kita juga tahu, berada dalam jama'ah tentu lebih indah"

........................................................................................

Sebagai mahasiswa muslim di negara ini, kami tergabung dalam sebuah forum silaturahim. FORMMIT namanya, aka Forum Mahasiswa Muslim Indonesia Taiwan. Jadi cerita nya, besok Formmit area selatan yang bermarkas di Tainan bakalan ngadain acara penyambutan untuk mahasiswa baru. Yaa semacam welcoming party gitu deh. Dan sebagai mahasiswa lama *uhuks kali ini aku bertugas ngompor-ngomporin para maba di wilayah Chiayi dan sekitar buat partisipasi.

Tapi hasilnya ...
Respon nya ga sesuai ekspektasi. Dari mulai ga ada respon, ga ada kepastian, sampai ga bisa ikut dengan berbagai alasan. Kesel. Sedih. Dalam hati aku ngedumel, "Kenapa rasanya susah banget kok diajakin buat ketemu saudara sendiri? Sibuk kah? Sama! Kita juga. Bisa jadi lebih sibuk malah. Tapi ini acara diadain buat kalian loh, para maba. Bukan buat kita-kita pemain lama. Kita cuma pengen kalian tau kalau di negeri minoritas ini, kalian punya keluarga. Just it."

Astaghfirullah, inget untuk husnudzan, Nak!

Yah, barangkali mereka memang benar-benar punya hal penting yang harus dikerjakan. Atau nggak punya uang lebih untuk pergi ke tempat acara (karena lumayan jauh memang, makan waktu satu jam perjalanan naik kereta).

Dan lagipula ...
Bukankah kita adalah cerminan saudara-saudara kita? Duh, Allah,, ampuni kami yang kadang masih dengan mudahnya berburuk sangka pada saudara kami. Bimbing hati-hati kami untuk tetap mencintai dan berbaik sangka pada saudara kami.

Selasa, 15 September 2015

Hello again, Taiwan!

Huaattchiiimm!

Hey school, I am back! Alhamdulillah, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 24 jam (dihitung sejak keluar dari rumah sampe beneran nyampe asrama kampus, termasuk waktu transit yang warbiazaah), akhirnya aku kembali menginjakkan kaki di sekolah. Kedatangan kali ini dimeriahkan oleh demam, batuk dan flu. Weather shock deh kayaknya, *ya kalee :p tapi walopun begitu, tetep kece kok, bener! Haha.

Senin pagi, abis beberes koper dan bebersih, aku langsung meluncur ke perpustakaan. Mau ambil pelajaran eh tapi belum bisa (ternyata buat mahasiswa baru dimulai setelah jam 1 siang). Terus ke computer center, bayar internet buat di kamar. Abis itu pergi ke administration building buat registrasi kartu mahasiswa, *yeay tandanya udah 3! Kelar semua urusan, istirahat bentar lurusin pinggang, dan cus ke Toko nya mba Wiwi. Dan rada-rada melow gitu pas kemarin ke Toko Wiwi, tanpa si kakak, hiks. But I have to get used to this situation.

And here I am, heading for the next mission.
Hey my second year, calm down, I will be easy to you!